You need to enable javaScript to run this app.

Prestasi Antarkan Para Siswa MTsN 1 Yogyakarta Resmi Diterima di MAN 1 Yogyakarta dan MAN 2 Yogyakarta

Prestasi Antarkan Para Siswa MTsN 1 Yogyakarta Resmi Diterima di MAN 1 Yogyakarta dan MAN 2 Yogyakarta

 

Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta) Total ada tujuh belas siswa berprestasi dari kelas IX MTsN 1 Yogyakarta yang sudah memiliki tujuan studi lanjutan di jelang proses evaluasi akhir ASPD yang akan digelar pada 5 s.d. 8 April 2021. Lima siswa di antaranya diterima di MAN 1 Yogyakarta (Mansa) melalui jalur CBT, prestasi nonakademik, dan JPTT, sedangkan dua belas siswa lainnya diterima di MAN 2 Yogyakarta (Mandaya) dengan jalur prestasi, tahfidz, dan JPTT.

 

Angga Rifqi Eksayahya merupakan siswa yang terdaftar diterima di keduanya, yaitu melalui jalur JPTT diterima di Mansa jurusan IPS dan jalur prestasi undangan diterima di Mandaya dengan jurusan IPA. Tentu menjadi sebuah pilihan sulit baginya untuk menentukan madrasah mana yang akan dipilih sebagai masa depan studinya.

 

Empat siswa lain yang diterima di Mansa adalah Ahmad Nur Abdurrohman dan Nafisa Anindya Kusumo melalui jalur CBT diterima di jurusan IPS, Dzaki Fathur Rahman melalui jalur prestasi nonakademik diterima di jurusan IPA, serta Chiquita Faradilla melalui jalur prestasi nonakademik diterima di jurusan IPS. "Adalah sebuah kebanggaan bagi madrasah para siswa ini dapat diterima di madrasah aliyah unggulan Provinsi DIY dan harapannya capaian ini tetap dapat dipertahankan bahkan meningkat di tahun yang akan datang," ungkap Muhammad Iriyadi, Kepala MTs N 1 Yogyakarta.

 

Empat siswa berikutnya yang diterima melalui jalur prestasi undangan Mandaya adalah Rona Tsabita di jurusan IBB, Husein Sidharta dan Muhammad Malik Abdul Aziz di jurusan IPA, serta Alya Putri Delviana di jurusan KKO. Kemudian para siswa yang diterima via Jalur Prestasi Tahfidz Terpadu (JPTT) adalah Agung Cahyo Niti Saputro di jurusan IIK, Sadewa Maulana Rosyid di jurusan IPA, dan Farel Rezy di jurusan KKO. Terbanyak di jurusan IPS adalah Adinda Putri Maimanah, Anindita Wahyuningtyas, Hana Latifah, dan Maryam Pandan Nurlail.

 

 

Iriyadi menambahkan bahwa sebagai langkah tanggung jawab untuk menghidupkan dan membesarkan madrasah maka sangatlah tepat siswa siswi MTsN 1 Yogyakarta bisa melanjutkan pendidikannya di madrasah aliyah sehingga secara pendidikan akhlak dan karakter pun insya Allah tetap terjaga. "Hal ini pun relevan dengan kredibilitas pasti madrasah yang sekarang semakin hebat, unggul dan berprestasi menuju kelas dunia," imbuhnya. (tpm)

 

 

#lawancovid-19         

#terapkanprotokol5M            

#tetapsehat     

#tetapproduktif

 

 

 

Bagikan artikel ini: