21 Piagam Penghargaan Lima Budaya Kerja untuk Guru dan Karyawan

Hari Guru Nasional (HGN) menjadi salah satu hari spesial di MTsN 1 Yogyakarta.  Jumat, 25 November 2022 halaman madrasah dipenuhi seluruh warga madrasah  dengan adanya upacara peringatan hari guru.  Suasana khidmad menyelimuti tahapan  upacara  di pagi cerah tersebut.

Iriyadi selaku pemimpin upacara  memberikan kejutan khusus bagi guru dan karyawan di upacara HGN ini. Dua puluh satu piagam perhargaan  untuk guru dan karyawan dengan dedikasinya dalam  Lima  Budaya Kerja Kementerian Agama Republik Indonesia di MTsN 1 Yogyakarta.  Budaya Integritas  untuk empat guru, profesionalitas untuk empat guru, inovasi untuk empat guru, tanggung jawab untuk  dua pegawai dan tiga guru, sedangkan  keteladanan diberikan untuk empat guru.

Apresiasi   ini tertuang dalam  SK  Kepala MTsN  Yogyakarta  Nomor 49 Tahun 2022 tentang Penetapan  Guru  Berprestasi dalam  Implementasi Lima Budaya  Kerja Kemeterian Agama RI Tahun 2022.  Apresiasi ini dilaksanakan dengan  hasil  survei  implementasi melalui  Lima Budaya Kerja  oleh kepala madrasah sendiri dan hasil  rapat  kepala madrasah  bersama staf pimpinan tanggal 1 November  2022. “Apresiasi ini bukan akhir semuanya dalam mereka berdedikasi untuk kementerian agama di madrasah, tetapi untuk selamnya bisa  mengimplementasikan  dalam setiap  aspek kerja dan dapat  lebih memotivasi rekan  kerja secara bersama-sama semaksimal mungkin menerapkan Lima Budaya Kerja tersebut,” demikian tegas Iriyadi  dalam  pidato apresiasinya tersebut. Iriyadi menjelaskan bahwa bukan berarti yang tidak mendapat penghargaan kali ini kemudiaan diartikan mereka tidak menerapkan Lima Budaya Kerja tersebut, warga madrasah semua sudah melaksanakan dengan baik,  dari sekian puluh orang tersebut tentu saja ada beberapa yang terlihat lebih.

 “Rasa syukur, haru, dan bangga karena kinerja dan pengabdiannya selama ini diberi apresiasi dari madrasah, ujar Ayu Dewi memberikan komentarnya setelah menerima piagam tersebut. Apresiasi ini semoga juga menambah  semangat untuk meningkatkan kinerja dan pengabdiannya agar lebih berdedikasi. Penerapan Lima Budaya Kerja tersebut sebagai salah satu cara semakin memajukan   pendidikan  di Matsayo tercinta sehingga pendidikan di Kementerian Agama juga semakin menjadi idola.(TPM)