You need to enable javaScript to run this app.

Gelak Tawa Warnai Diskusi Ilmiah Jurnalistik

Gelak Tawa Warnai Diskusi Ilmiah Jurnalistik

Yogyakarta (22/1/2022) – Aula Gedhang Mas sore ini (Sabtu, 22 Januari 2022) ramai dipenuhi oleh suara gelak tawa peserta diskusi. MTs Negeri 1 Yogyakarta mengadakan diskusi ilmiah bertemakan “Publikasi dan Gaya Tulisan Ilmiah Populer di Media Massa” yang bekerja sama dengan wartawan sekaligus editor koran Harian Merapi Yogyakarta. Diskusi ini diikuti oleh tim publikasi MTsN 1 Yogyakarta yang berjumlah 15 orang.

Diskusi ilmiah jurnalistik ini mendatangkan pasangan suami istri yang bergelut di bidang publikasi dan jurnalistik yaitu Indri Astuti dan Arif Septoro Riza Marzuqi. Indri Astuti dikenal sebagai guru, penulis, dan content creator Youtube. Ia memaparkan materi mengenai menembus media cetak dan online. Menurutnya, suatu berita hendaknya memenuhi salah satu dari nilai berita seperti pengaruh dari isi berita bagi masyarakat, apakah menyangkut kepentingan orang banyak, aktual (kebaruannya), ketokohan, atau mengandung hal yang tidak biasa atau nyeleneh.

Dalam penyampaian materinya, sesekali mbak Indri memberikan candaan agar suasana lebih mencair dengan peserta. Maka tidak heran dalam tengah-tengah penyampaian materi melahirkan gelak tawa dari peserta diskusi.

 Pemateri kedua tak kalah menarik dan humorisnya dengan pemateri pertama yaitu Arif Septoro Riza Marzuqi yang merupakan suami dari pemateri pertama. Ia biasa disapa dengan Riza. Dalam diskusi ini, ia menyampaikan materi proses mencari berita sampai penyebaran berita kepada khalayak ramai. Selain itu, Riza juga menjelaskan mulai dari pengertian, jenis berita, serta pemilihan judul dan bahasa berita agar mampu dikemas dengan apik sehingga bisa menggoda para pembaca dan diterima oleh masyarakat luas. “Judul, dan teras berita (news lead) dari sebuah berita menjadi hal pertama yang harus diperhatikan oleh seorang jurnalis. Hal ini untuk menggoda para pembaca agar mampir dan bersedia membaca tulisannya” tuturnya.

Mas Riza tipe orang humoris juga, ini terbukti dalam setiap pergantian slide materi yang ia sampaikan selalui disisipi kata humorisnya sehingga mengundang gelak tawa para peserta diskusi. Terlihat jelas raut wajah peserta diskusi sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan tersebut.

 “Saya sangat senang bisa mengikuti diskusi ilmiah ini. Saya banyak mendapat ilmu tentang dunia berita langsung dari sumbernya,” ujar Hilman Fitry salah satu peserta diskusi. “Pematerinya pun sangat ramah, humoris, dan mudah dipahami materi yang disampaikan,” imbuh Nukman ketua panitia diskusi. (Tim Publikasi Ilmiah)

 

Bagikan artikel ini: