Siswa MTsN 1 Yogyakarta Jadi Penolong Bukan Penonton

Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta)—Dalam rangka membekali siswa dalam ketrampilan memberikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Senin (14/06) MTsN 1 Yogyakarta menggelar Pelatihan P3K dan Pemakaian Alat Kesehatan (Alkes). Kegiatan tersebut merupakan program dari Unik Kesehatan Sekolah (UKS) dengan tujuan memberikan penyuluhan dan pelatihan P3K dan Alkes baik bagi Bapak/ Ibu Guru petugas UKS maupun bagi siswa kelas VII dan VIII.

Kepala madrasah Muhammad Iriyadi menyampaikan selamat kepala 30 peserta yang diundang dalam pelatihan. “Pelatihan ini merupakan bekal dalam mewujudkan dan mempersiapkan madrasah yang sehat dan aman” tegas Iriyadi dalam sambutannya di Aula MTsN I Yogyakarta. Lebih lanjut kepala unit UKS Nur Widiyati memaparkan bahwa pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali siswa dalam menolong diri sendiri dan orang lain baik di lingkungan madrasah maupun di lingkungan masyarakat.

Pelatih dalam kegiatan ini langsung dihadirkan dari petugas-petugas handal PMI Kota Yogyakarta. Menurut Ruri Nugroho selaku pemateri sekaligus pelatih utama menegaskan bahwa siswa MTsN 1 Yogyakarta harus tanggap bencana, tanggap terhadap situasi kecelakaan. “Jika ada kecelakaan di depan mata, siswa MTsN 1 Yogyakarta harus jadi penolong bukan penonton” tandas Ruri. Selanjutnya siswa diberikan praktek langsung penggunaan berbagai macam alkes seperti bidai balut, mitela, dan tindakan evakuasi cepat pada korban kecelakaan. Semua siswa melakukan praktek dibawah bimbingan Nur Affiana sebagai pelatih kedua. (Tim Publikasi Matsayo)