Tutup Kegiatan Ramadan, MTsN 1 Yogyakarta Gelar Majlis Pengajian Nuzulul Quran

Yogyakarta (MTsN1 Yogyakarta) Bulan Ramadan sering disebut juga dengan Syahrul Quran, Bulan diturunkannya alquran. Umat islam seluruh dunia menjalankan puasa dan ibadah lainnya termasuk membaca alquran. Di berbagai masjid dan musala banyak dilakukan tadarus alquran untuk menyemarakkan bulan mulia ini.  Bahkan di lembaga pendidikan tidak sedikit yang mengisi ramadan dengan kegiatan keagamaan.

Di MTsN 1 Yogyakarta, selama bulan suci ramadan, juga mengadakan kegiatan ramadan, mulai dari talaqqi alquran, menggiatkan salat dhuha , salat zuhur, kultum dan tadarus hadis. Kegiatan ramadan di MTsN 1 Yogyakarta tersebut terlaksana dengan baik. Di penghujung kegiatan, madrasah yang menjadi madrasah unggulan bidang akademik dan riset itu melaksanakan majlis khotmil quran dan pengajian peringatan nuzulul quran.

"Kami adakan majlis khotmil quran dan pengajian peringatan nuzulul quran sebagai kegiatan penutup dari kegiatan ramadan yang diagendakan madrasah. Semoga amaliyah di bulan ini semakin sempurna dan Allah memberikan tambahan rahmat dari alquran yang khatam dibaca secara talaqqi serta iman dan imun guru dan pegawai serta para siswa meningkat dengan siraman rohani pengajian nuzulul quran." tegas Muhammad Iriyadi, Kepala MTsN 1 Yogyakarta, dalam sambutannya.

"Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (8/5) di Musala MTsN 1 Yogyakarta. Peserta yang hadir adalah guru dan pegawai yang terjadwal wfo pada hari tersebut dengan mengikuti protokol kesehatan. Guru/pegawai yang wfh dan siswa mengikuti majlis khotmil quran dan pengajian secara daring melaui kanal youtube MTsN 1 Yogyakarta." jelas Nukman Hamid, Waka Humas MTs N 1 Yogyakarta.

Acara dilanjutkan dengan acara inti yaitu pengajian yang disampaikan langsung oleh Ketua komite MTsN 1 Yogyakarta yang merupakan salah satu penyuluh keagamaan di Kantor Urusan Agama kecamatan Umbulharjo, H. Abdul Halim, S.Ag. Inti pengajian yang beliau sampaikan adalah bahwa kunci sukses dalam dikabulkannya doa khotmil qur’an ada 5, yaitu mengimani bahwa Alqur’an adalah kitab yang kebenarannya tidak ada keraguan sedikitpun padanya, senang mendengarkan Al Qu’ran (tasmi’ul qur’an), senang membaca Al Qur’an (tilawatil qur’an) siang dan malam, mengajarkan Al Qur’an (ta’limul qur’an) baik itu kepada keluarga kita maupun orang lain dengan penuh kesabaran dan ketelatenan, yang terakhir ialah senantiasa mentadaburi maknanya serta berusaha mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, beliau menutup acara khotmil qur’an ini dengan membaca doa.

"Semoga majlis khotmil quran dan pengajian yang diikuti semua warga madrasah dan masyarakat, baik yang mengikuti melalui kanal yuotube maupun yang hadir, bisa menambah manfaat dari tausiyah yang disampaikan  Ustadz H. Abdul Halim, S.Ag." pungkas Nukman. (Tim Publikasi Matsayo)