Kepala MTsN 1 Yogyakarta Beri Kultum: Hikmah Corona
- Sabtu, 17 April 2021
- Kultum Matsayo Kultum Bada Zhuhur
- Humas
- 0 komentar
Yogyakarta (MTsN 1Yogyakarta-Matsayo) -- Dalam rangka memaksimalkan kegiatan selama bulan ramadan di MTsN 1 Yogyakarta, Tim Keagamaan Matsayo menyusun berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang diusung adalah sholat zuhur berjamaah dilanjutkan dengan kultum. Pada kesempatan pertama Kepala Madrasah Drs. Muhammad Iriyadi terjadwal mengisi kultum pada Kamis (15/4/2021)
Pada kesempatan tersebut Iriyadi menyampaikan tema hikmah corona. Iriyadi mengajak jamaah untuk tetap berpikir positif dengan berbagai kondisi tidak biasa di bulan suci ramadan akibat pandemi corona yang juga belum selesai. "Marilah kita mengambil hikmah yang ada karena pandemi corona seperti pola hidup bersih dengan mencuci tangan pakai sabun," ujar Iriyadi. Lebih lanjut orang nomor satu di Matsayo ini menjelaskan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
Kultum dilaksanakan di musala madrasah dan dihadiri oleh 50% guru dan pegawai yang terjadwal WFO hari tersebut. Kegiatan ini rencananya akan rutin dilaksaakan setiap hari setelah sholat zuhur berjamaah. Tim kegiatan ramadan Matsayo telah menyusun sederet nama yang nantinya akan menjadi pembicara pada setiap harinya. (Tim Publikasi Matsayo)
#lawancovid-19 #terapkanprotokol5M #tetapsehat #tetapproduktif
Artikel Terkait
Ritaningsih Sujdoko Guru MTsN 1 Yogyakarta Menjadi Narasumber Parenting di MAN 2 Yogyakarta
Kamis, 30 Januari 2025
Pertemuan Orang Tua dan Tim Olimpiade MTsN 1 Yogyakarta Bahas Perkembangan Siswa
Kamis, 30 Januari 2025
Keseruan Fun Game Kelas Olimpiade MTsN 1 Yogyakarta Bangkitkan Semangat Belajar
Kamis, 30 Januari 2025
Tiga Guru MTsN 1 Yogyakarta Terima Penghargaan GTK Madrasah Tingkat Provinsi DIY
Sabtu, 25 Januari 2025
Lomba Bernuansa Islami Warnai Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw. di MTs Negeri 1 Yogyakarta
Jum'at, 24 Januari 2025
Dua Belas Siswa MTs Negeri 1 Yogyakarta Bersaing dalam Lomba Tarik Suara Peringatan Isra Mi'raj
Jum'at, 24 Januari 2025