You need to enable javaScript to run this app.

Refleksi Siswa Sambut Semester Genap: Penggunaan HP Berlebihan Jadi Sorotan

  • Kamis, 23 Januari 2025
  • Mawar
  • 0 komentar

Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta)- Kamis (02/01) MTsN 1 Yogyakarta mengadakan sesi refleksi antara siswa dan wali kelas untuk menyambut semester genap. Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi proses pembelajaran sebelumnya dan merancang strategi yang lebih efektif ke depannya.
Nismatul Khoiriyah, wali kelas 9 Tahfiz, memaparkan hasil refleksi siswa yang menunjukkan beberapa tantangan.
"Siswa rata-rata menggunakan ponsel selama 8 hingga 10 jam per hari, yang mengakibatkan rasa malas dan mengganggu aktivitas belajar serta ibadah,"ungkapnya.

Selain itu, kegiatan mengulang hafalan Al-Qur'an (murajaah) belum dilakukan secara konsisten, sehingga hafalan siswa belum mencapai tingkat kemantapan yang diharapkan.
Menanggapi temuan tersebut, Kepala MTsN 1 Yogyakarta, Musa Surahman, S.Ag., menyatakan pendapatnya .
"Saya simak dan evaluasi hasil refleksi ini, dari refleksi ini bisa kita jadikan dasar untuk membuat skenario baru yang bisa diterapkan kepada siswa,"ucap Musa Surahman .
"Penggunaan ponsel yang berlebihan dan kurangnya konsistensi dalam murajaah perlu segera ditangani. Kami akan bekerja sama dengan guru dan orang tua untuk membimbing siswa dalam manajemen waktu dan meningkatkan kualitas hafalan mereka," lanjutnya.

Wakil kepala bidang kurikulum, Anik Lestari menyampaikan refleksi di awal semester sangat penting untuk membantu siswa mengidentifikasi pencapaian mereka selama semester sebelumnya dan menetapkan tujuan yang lebih baik di semester mendatang. Melalui kegiatan refleksi, siswa dapat menilai pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan, serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menciptakan ruang bagi siswa untuk lebih sadar akan proses belajar mereka, dan sebagai guru, kita dapat menggunakan hasil refleksi ini untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran agar lebih efektif. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperkuat keterampilan meta-kognitif siswa dalam mengevaluasi dan merencanakan langkah-langkah pembelajaran mereka sendiri,"kata Anik menutup pembicaraan. (TPM)

Bagikan artikel ini: