MTsN 1 Yogyakarta Banjir Olahan Jahe Produk Proyek Kearifan Lokal dan Kewirausahaan
- Kamis, 06 Oktober 2022
- Humas
- 0 komentar
Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta)_Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema satu MTsN 1 Yogyakarta memasuki hari ke-5. Alur kegiatan mengkreasi dan membuat produk menjadi inti kegiatan hari ke-5 proyek pada Kamis (6/10/2022). Sebagian siswa kelas VII membuat langsung olahan jahe dan sebagian lain mendesain label, membuat kemasan, dan menyusun sistem marketing.
Kegiatan proyek sepekan ini dilaksanakan oleh kelas VII meliputi kegiatan pengenalan, eksplorasi, inspirasi, mengkreasi dan kalkulasi. Direncanakan Jumat (7/10/2022) siswa kelas VII akan belajar mengalkulasi harga jual, sistem laba, dan berlatih ketrampilan marketing produk buatan sendiri. Hal ini dijelaskan Kepala Madrasah Drs. Muhammad Iriyadi saat meninjau kegiatan pembuatan jamu jahe serbuk.
“Proyek tema Kearifan lokal dan kewirausahaan ini diusung untuk siswa agar memahami dunia usaha dan siap menjadi usahawan muda,” ungkap Iriyadi.
Berbagai olahan jahe dibuat oleh siswa seperti wedang jahe, jahe secang, jamu jahe bubuk, permen jahe, pudot susu jahe, wedang ronde, dan masih banyak lagi jenis wedang jahe lainnya. Salah satu olahan jahe yang diproduksi siswa kelas VIIB adalah ‘Karaqchai’. Syarifah Fatimah Oktifiana mengaku mengenal minuman karaqchai dari nenek-kakeknya yang keturunan bangsa Arab. Lebih lanjut Syarifah dengan lancar menceritakan cara kerja dan bahan yang digunakan. Jahe, kapulaga, kayu manis, sere, susu, dan air teh menjadi bahan utama produk kelompoknya. (TPM)
