Guru MTsN 1 Yogyakarta Ikuti Seminar Nasional Pendidikan Pembelajaran Mendalam
Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta)—Dua guru MTsN 1 Yogyakarta, Siska Yuniati dan Anik Lestari, mengikuti Seminar Nasional Pendidikan bertema “Pembelajaran Mendalam: Konsep dan Implementasi” yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Yogyakarta (DPP IKA UNY), Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang 9 Ballroom Gedung IKA UNY dan disiarkan secara virtual melalui Zoom serta kanal YouTube resmi IKA UNY.
Seminar tersebut menghadirkan tiga narasumber nasional yang merupakan tokoh penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, membuka sesi paparan dengan menegaskan bahwa pembelajaran mendalam (deep learning) bukanlah kurikulum baru, melainkan pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam berbagai model kurikulum yang berlaku, termasuk Kurikulum Merdeka. Ia menekankan pentingnya menciptakan pembelajaran yang bersifat mindful, meaningful, dan joyful agar siswa belajar dengan sadar, bermakna, dan penuh kegembiraan.
Selanjutnya, Prof. Suyanto, M.Ed., Ph.D., Ketua Tim Pengembang Pembelajaran Mendalam Kemendikdasmen RI dan Ketua Umum DPP IKA UNY, menyampaikan kerangka konseptual pembelajaran mendalam. Menurutnya, pembelajaran ini bertumpu pada pemahaman mendalam, keterkaitan antarkonsep, serta mendorong kemampuan berpikir kritis dan reflektif siswa. Ia menyoroti peran guru sebagai fasilitator yang mampu merancang pembelajaran kontekstual dan berorientasi pada proses.
Narasumber ketiga, Prof. Yuli Rahmawati, Ph.D., dari Tim Pengembang Pembelajaran Mendalam Kemendikdasmen sekaligus Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra 2025–2028, membahas strategi implementasi pembelajaran mendalam melalui pendekatan diferensiasi dan asesmen autentik. Ia menekankan pentingnya rancangan pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan belajar siswa, serta penggunaan taksonomi Bloom dan SOLO untuk mengukur hasil belajar secara komprehensif.
Kegiatan yang terbuka untuk umum ini tidak dipungut biaya dan memberikan berbagai manfaat bagi peserta, antara lain e-sertifikat, relasi profesional, serta ilmu yang relevan dengan praktik pendidikan masa kini. Kehadiran guru-guru dari MTsN 1 Yogyakarta, seperti Siska Yuniati dan Anik Lestari menunjukkan komitmen madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pembaruan wawasan pedagogis yang mutakhir.
Dengan mengikuti seminar ini, diharapkan para guru dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip pembelajaran mendalam ke dalam praktik pembelajaran di kelas. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berdampak nyata bagi perkembangan karakter dan kompetensi siswa.(TPM)

