You need to enable javaScript to run this app.

Perwakilan MTsN 1 Yogyakarta Ikuti Seminar Nasional Anti Bullying HGN 2023 Kemenag DIY

  • Senin, 20 November 2023
  • PIC Website
  • 0 komentar
Perwakilan MTsN 1 Yogyakarta Ikuti Seminar Nasional Anti Bullying HGN 2023 Kemenag DIY

Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta)- Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2023, Kanwil Kemenag DIY bekerja sama dengan K2M DIY mengadakan Seminar Nasional Hari Guru Nasional. Tema seminar nasional tersebut adalah "Wujudkan Madrasah Jogja Istimewa melalui Cyber Madrasah dan Anti Bullying". Seminar ini diikuti 1000 guru perwakilan RA, MI, MTs dan MA yang berada di Wilayah Kemenag DIY. Seminar nasional bertempat di di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta pada Jumat (17/11/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif menyampaikan bahwa peran guru saat ini tidak hanya mendidik dan membimbing, tapi juga wajib menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman. Selain itu, sebagai tonggak pendidikan guru didukung dengan adanya deklarasi ramah anak guna mewujudkan madrasah jogja istimewa dengan anti bullying dalam pendidikan. "Guru saat ini tidak hanya mendidik dan pembimbing tapi juga wajib menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman, dengan komitmen deklarasi ramah anak guru sebagai tonggak pendidikan mari kita wujudkan madrasah jogja istimewa dengan anti bullying dalam pendidikan", ujar Masmin Afif.

MTsN 1 Yogyakarta turut berpartisipasi pada jalannya seminar nasional yang diadakan Kemenag DIY tersebut dengan mengirim peserta. Plt Kepala MTsN 1 Yogyakarta Anik Lestari turut ambil bagian bersama waka Humas Ritaningsih Sudjoko dan dua orang perwakilan guru Ayu Dyah Widowati dan Anik Suharni untuk menjadi peserta seminar. Anik lestari berharap setelah mengikuti kegiatan seminar, peserta khususnya dari MTsN 1 Yogyakarta mampu mengambil ilmu untuk mengantisipasi perilaku bullying di kalangan siswa. "Kami ingin belajar dari narasumber seminar nasional, bagaimana mengatasi prilaku atau tindakan bullying yang kadang masih muncul di kalangan siswa," kata Anik Lestari. "Semoga nantinya ilmu yang kami terima bisa kami bagikan kepada rekan lain dan diterapkan di lapangan,"lanjutnya.

Dedy Andrianto sebagai salah satu narasumber menjelaskan guru harus menelusuri dari akar mengapa seorang siswa melakukan tindakan pembullyan. Dikemukakan Dedy bahwa salah satu alasan siswa melakukan bullying adalah munculnya kekecewaan. "Guru harus menelusuri dari akar mengapa siswa kita suka membully bisa jadi karena rasa kecewa mereka, seperti ketidakadilan orang tua, ketidakadilan guru, ketidakadilan pemimpin dan lain sebagainya", ujar Dedy. (TPM)

Bagikan artikel ini:
Musa Surahman, S.Ag

- Kepala Sekolah -

    Assalamualaikum Wr Wb. Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan...

Berlangganan
Banner